PenangkalPetir Surabaya Melayani jasa pemasangan penangkal petir dan menjual material penangkal petir dari produk lokal hingga impor dengan harga murah. Kami merupakan perusahaan kontraktor penangkal petir yang bergerak di bidang keamanan aset perangkat elektronik dan proteksi penghuni bangunan dari dampak bahaya sambaran petir.
PenangkalLonjakan (Surge Arrester) Pemasangan anti petir dapat dilakukan di luar papan panel. Pemasangan penahan lonjakan dapat dilakukan di dalam papan panel. Jadi, ini semua tentang gambaran umum tentang penangkal anti petir, jenis, cara kerja, kelebihan dan kekurangan. Ini adalah salah satu jenis perangkat listrik yang digunakan untuk
1 Elektroda penerima harus dibuat runcing, dengan ketinggian dan jarak tertentu sehingga masing-masing elektroda penerima melindungi bangunan dengan sudut perlindungan 110 derajat. 2. Hantaran penurunan dan elektroda grounding minimal 2 buah pada setiap bangunan dan harus dipasang sejauh mungkin dari pintu bangunan.
Selainitu pemasangan penangal petir pada gedung, tower maupun pada instansi juga sangat perlu dilengkapi dengan prinsip kerja arrester. Selain itu, secara perorangan, dirumahpun juga banyak yang memasang arrester petir untuk meningkatkan pengamanannya sendiri. Pemilihan Arrester
CaraPasang Penangkal Petir. Grounding system. Pemasangan penangkal petir untuk rumah adalah memberikan saluran elektris dari atas bangunan ke tanah dengan tujuan bila ada sambaran petir yang mengenai atas bangunan maka arus petir bisa mengalir ke ground dengan baik. Standart kabel yg di gunakan adalah minimal 50 mm" ( SNI ), untuk
TyTT.
RumahCom – Bunyi menggelegar dan kilatan cahaya dari petir seringkali menjadi pertanda awal datangnya hujan. Selain mewaspadai banjir, Anda juga perlu mewaspadai adanya bahaya sambaran petir. Tahukah Anda? Petir mengandung tegangan listrik yang sangat besar. Jika tidak dikendalikan dengan baik, sambaran petir bisa mengancam nyawa manusia dan merusak lingkungan. Inilah alasan Anda butuh penangkal petir di hunian Anda. Jika dulu penangkal petir kurang sulit didapat karena alasan biaya, kini tidak lagi. Penangkal sudah semakin terjangkau dan pemasangannya pun kian mudah. Kalau Anda berencana memasang alat ini, ketahui dulu konsep penangkal petir, cara kerja penangkal, tipe penangkal, harga penangkal, hingga pemasangan penangkal konvensional. Yuk, disimak pembahasannya dalam poin-poin berikut! Apa Itu Penangkal Petir? Pertimbangan Memiliki Penangkal Petir untuk RumahBagian-bagian pada Penangkal Listrik Pemasangan Penangkal Petir KonvensionalHarga Penangkal Petir Simak ulasan lengkap seputar penangkal petir di artikel ini! Apa Itu Penangkal Petir? Penangkal petir adalah perangkat sederhana berupa batang berbentuk tombak dari bahan logam yang runcing dan kabel. Ada 3 bagian komponen utama perangkat ini, yaitu splitzen atau batang penangkal, kawat konduktor, dan grounding atau tempat pembumian. Rangkaian ini adalah jalur bagi arus listrik dari petir untuk diteruskan langsung ke permukaan bumi. Tak heran jika penangkal petir sering ditemukan pada gedung pencakar langit karena bangunan bertingkat tinggi relatif dekat jaraknya dengan langit sehingga sangat rentan terhadap sambaran petir. 1. Fungsi Penangkal Petir Fungsi utama penangkal petir adalah sebagai media penghantar listrik dari sambaran kilat yang diteruskan ke media lain seperti tanah. Selain itu, penangkal petir juga dapat meredam efek sambaran petir yang membahayakan. Penangkal dapat mencegah terjadinya konslet aliran listrik saat cuaca buruk dan banyak petir. 2. Cara Kerja Penangkal Petir Fungsi perangkat ini sebenarnya bukan untuk mencegah datangnya petir yang menyambar benda-benda di bawah awan. Alat ini justru menangkap daya tarik-menarik muatan listrik yang berasal dari petir tersebut untuk disalurkan ke dalam tanah. Pada saat terjadinya petir, dengan muatan listrik negatif di bawah awan sudah cukup banyak, maka muatan listrik positif pada tanah akan segera tertarik ke atas. Muatan listrik naik melalui kabel konduktor ke ujung batang penangkal petir. Ketika muatan listrik negatif tersebut berada cukup dekat di atas atap, daya tarik-menarik antara keduanya semakin kuat. Muatan positif di ujung-ujung penangkal tersebut tertarik ke arah muatan negatif. Pertemuan kedua muatan ini menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor, sehingga sambaran petir tidak langsung mengenai bangunan. Namun, sambaran petir masih dapat terjadi melalui kawat jaringan listrik serta merusak alat-alat elektronik pada bangunan yang terhubung ke jaringan listrik tersebut. Hal ini juga dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Untuk mencegah kerusakan besar akibat jaringan listrik yang tersambar petir, biasanya di dalam bangunan juga dilengkapi dengan surge arrester atau alat penstabil arus listrik. 3. Tipe Penangkal Petir Saat ingin memasang penangkal petir, tentu Anda harus mengetahui tipenya yang sesuai. Terdapat tiga tipe penangkal petir, yaitu penangkal konvensional dan penangkal elektrostatis. Berikut penjelasannya. a. Penangkal Petir Konvensional Perangkat sederhana yang lazimnya hanya menunggu datangnya petir untuk menyambar ujung penangkal. Prinsip kerjanya menangkap petir secara pasif. Berbentuk seperti tiang dan membutuhkan kabel konduktor. Karena bersifat pasif, bangunan dengan area yang luas kerap menggunakan beberapa penangkal sekaligus pada puncak atapnya. Bisa dipasang dan diaplikasikan di mana saja. Lebih ideal untuk bangunan dengan area sempit, seperti rumah tinggal. Tips penangkal petir digunakan di seluruh dunia sebagai sistem perlindungan petir dan dipasang di bagian atas dan tinggi. b. Penangkal Petir Elektrostatis Menggunakan sistem Early Streamer Emission yang lebih aktif dalam menangkap petir. Perangkat ini memiliki satu elemen tambahan, yaitu head terminal yang berisi muatan listrik statis pada bagian ujung finial splitzen. Head dapat menyimpan ion-ion positif dalam jumlah besar yang berasal dari dalam bumi. Ibarat magnet, head ini akan menarik ion-ion negatif yang ada di dalam awan sebelum ion-ion tersebut menghasilkan petir yang dahsyat. Alat dipasang tinggi untuk melindungi area yang lebih luas dan tidak membutuhkan kabel. Semakin tinggi head terminal dipasang, maka semakin luas jangkauan area yang dapat dilindungi. Bisa dipasang dan diaplikasikan di mana saja. Lebih ideal untuk bangunan dengan area luas, seperti rumah bertingkat, gedung pencakar langit, kawasan industri, dan perkebunan, karena bisa menjangkau radius lebih dari 50-150 m. c. Penangkal Petir Radioaktif Penangkal petir tipe radioaktif ini dilarang berdasarkan kesepakatan internasional terhadap pemakaian zat radioaktif yang dapat menganggu makhluk hidup dan menimbulkan bencana dari zat yang digunakan. Nah, cara kerja penangkal petir ini dengan reaksi netralisasi ion yang menggunakan bahan radio station aktif. Alat ini menghambat sistem ionisasi dimainkan dengan cara memakai zat radioaktif selayaknya Radiun 226 dan Amersium 241. Hal ini mampu menetralkan muatan listrik awan. Jenis ini tidak disarankan penggunaanya. Pertimbangan Memiliki Penangkal Petir untuk Rumah Banyak pemilik rumah yang kurang pengetahuan mengenai pentingnya penangkal listrik di rumah. Padahal, Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat berpotensi terkena dampak anomali iklim La Nina setiap tahunnya. Saat keadaan cuaca memburuk petir seringkali menjadi penyebab bencana. Jangan remehkan bahaya tersambar petir yang dapat membahayakan penghuni rumah. Secara statistik, petir adalah bahaya cuaca yang paling sering dialami. Jika Anda tinggal di rumah yang sangat tinggi, dikelilingi pohon yang lebih tinggi dari rumah Anda yang berjarak kurang dari 10 kaki dari struktur bangunan, atau tinggal di daerah dengan sambaran petir yang tinggi maka amat disarankan untuk memasang penangkal petir. Wilayah padat dengan bangunan pencakar langit tinggi rawan dengan petir yang besar. Jika Anda mulai memikirkan untuk mencari tempat tinggal baru untuk pindah, Anda bisa pertimbangkan rekomendasi properti di bawah Rp500 juta wilayah Semarang, Jawa Tengah. Bagian-bagian pada Penangkal Listrik Sebelum memutuskan untuk membeli dan memasang penangkal petir, ada baiknya bagi Anda untuk mengenal bagian-bagiannya. Anda perlu mengetahuinya agar dapat mengecek kelengkapan komponen atau bagiannya saat membeli. Berikut bagian-bagian penting penangkal listrik 1. Air Terminal Head Air terminal atau head berada pada bagian ujung atas. Pada penangkal konvensional, bentuknya menyerupai ujung tombak Sementara itu, pada penangkal elektrostatis, head cenderung lebih besar dan lebar berbentuk menyerupai payung. Fungsi air terminal adalah untuk menjadi sasaran sambaran petir. 2. Konduktor Konduktor adalah kabel yang berfungsi untuk mengalirkan tenaga yang tertangkap air terminal menuju grounding. 3. Grounding Grounding adalah bagian penangkal yang berada di dalam tanah. Pembuatan dan penempatan grounding tidak boleh berada terlalu dekat dengan bangunan rumah. Pemasangan Penangkal Petir Konvensional Dibanding tipe elektrostatis, penangkal konvensional tergolong mudah dipasang bahkan bisa dilakukan sendiri. Namun sebelum pemasangan, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan penjual alat tersebut serta membaca panduan instalasi yang benar. Berikut langkah-langkah pemasangannya Siapkan sistem grounding terlebih dulu, dengan melihat tata letak serta struktur tanah yang dimiliki. Tanam ground rod hingga mencapai kedalaman air tanah agar petir dapat tersalur ke dalam sambungan jalur petir dengan kabel konduktor yang menghubungkan antara grounding dan Hindari pemasangan kabel berlekuk atau membentuk sudut runcing agar tidak terjadi loncatan muatan listrik saat terjadi posisi splitzen di bagian tertinggi dari bangunan, yaitu seluruh jaringan perangkat sudah terpasang dengan benar. Harga Penangkal Petir Harga perangkat penangkal petir berikut ongkos pemasangannya bisa sangat bervariasi, tergantung kebutuhan masing-masing. Anda bisa membeli penangkal petir di toko-toko yang menjual alat-alat listrik atau memesannya melalui penyedia jasa instalasinya. Untuk membangun sebuah instalasi penangkal petir rumahan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terlebih jika Anda memilih tipe penangkal elektrostatis yang lebih praktis karena tidak memerlukan banyak splitzen dan jaringan kabel konduktor yang dipasang. Paket instalasi penangkal elektrostatis paling murah dijual dengan kisaran harga sekitar 8-9 juta Rupiah untuk cakupan radius hingga 150 meter. Untuk keperluan skala kecil, Anda bisa membeli dan memasang sendiri penangkal biasa atau konvensional dengan biaya yang lebih murah. Sepaket perangkat penangkal tipe konvensional dijual mulai 2-3 juta Rupiah termasuk biaya pemasangan. Dan jika Anda ingin menggunakan perangkat yang dapat melindungi peralatan listrik di rumah dari petir, berikut daftar harganya Produk Harga Phoenix Contact VALVETRAB VAL-MS 230ST 275V AC 1P + NPE 335000 Obo Surge Arrester V25-B 1 Phase 454000 Skyview Surge Arester 64000 Schneider Surge Arrester A9L15687 PF40 1P+N 554500 Schneider Surge Arrester Domae PF 40 40kA 3P+N – 16373 815000 Schneider Surge Arrester 4P 63KA 2510000 EnGenius Surge Arrester ESA/NSA-7500 320000 L-Com Surge Lightning Arrester AL6-NMNFBW-9 258000 DEHN Surge Arrester Power 230Vac DG MOD 275 258000 APC Surge Arrester PNET1GB 290000 Network Lightning Arrester Surge Protection Device CYL D05F4H-E100 120000 Chint Surge Arrester NU6-II 890000 Flexcharge SA1224DC DC Surge Arrester 12-24 Volts 1950000 Nah, Anda sekarang sudah paham pentingnya penangkal petir untuk rumah. Pastikan untuk mengecek kebutuhan rumah Anda dan harga penangkal yang sesuai. Saat memasangnya, Anda harus memastikan setiap bagian terpasang dengan sempurna. Semoga artikel ini dapat membantu usaha Anda untuk menciptakan hunian yang aman dari gangguan petir. Simak video informatif berikut ini untuk menghindari terjadinya kekeliruan saat Anda sedang membeli rumah impian! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Faktor internal meliputi kurang baiknya peralatan atau komponen gardu induk itu sendiri sedangkan faktor eksternal seperti terjadinya human error atau juga bisa karena adanya fenomena alam seperti angin, petir, gempa, gunung meletus, banjir, dan lain sebagainya. Untuk mengantisipasi terjadi gangguan karena faktor alam tersebut, maka sistem proteksi pada gardu induk harus dilengkapi dengan alat proteksi yang namanya adalah lightning Arrester. Lightning arrester merupakan alat pelindung yang paling sempurna. Arrester ini sering juga disebut dengan surge diverte. Apa itu Arrester ? Arrester atau penangkap petir adalah peralatan pengaman instalasi sistem tenaga listrik atau gardu induk dari gangguan tegangan lebih akibat sambaran petir lightning surge maupun oleh surja hubung switching surge. Arrester bekerja dengan cara membatasi switching dan lonjakan petir yang kemudian lojakan petir tersebut dialirkan ke tanah. Bagian dari Arrester Sebelum mengetahui prinsip atau cara kerja dari arrester, sebaiknya kamu kenali dulu beberapa bagian penting dari sebuah arrester yaitu 1. Elektroda Yaitu komponen yang berfungsi sebagai terminal dari arrester. Elektroda ini dihubungkan dengan bagian yang bertegangan di bagian atas, dan elektroda bawah dihubungkan ke dalam tanah. 2. Sela Percikan spark gap Sela percikan spark gap ini akan bekerja apabila terjadi tegangan lebih dengan cara mengeluarkan busur api akibat adanya tekanan gas yang ditimbulkan oleh tabung fiber yang terbakar. 3. Tahanan Katup atau tahanan tak linier tahanan kran/ valve resistor Tahanan katup yang digunakan pada arrester merupakan tahanan tak linier. Komponen ini harus terbuat dari suatu jenis material yang sifatnya mudah berubah apabila terjadi perubahan tegangan secara tiba-tiba. Cara kerja Arrester Pada umumnya pemasangan arrester untuk melindungi dari lonjakan petir dikerjakan pada setiap ujung saluran udara tegangan tinggi yang memasuki gardu induk. Dengan perancangan yang baik dan benar, arrester akan bekerja dengan baik. Secara sederhana prinsip kerja dari arrester yaitu Dalam keadaan normal, arrester akan berlaku sebagai isolatorSaat timbul tegangan surja, arrester akan berubah menjadi konduktor yang tahanannya relatif rendah, sehingga dapat menyalurkan arus yang tinggi ke tanah. Setelah tegangan surja hilang, arrester akan dengan cepat berubah kembali menjadi isolator, sehingga pemutus daya tidak sempat membuka. Cara kerjanya, arrester membentuk jalan sehingga arus kilat atau petir akan melaluinya dengan mudah, dan oleh karena itu arrester dapat mengurangi tegangan tinggi pada peralatan gardu induk. By pass atau jalan pintas tersebut harus sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu aliran arus dayanya. Menempatkan Arrester yang baik Penempatan arrester diletakkan sedekat mungkin dengan peralatan yang akan dilindungi. Akan tetapi dalam kondisi tertentu, seperti bertujuan untuk memperoleh kawasan perlindungan yang lebih baik, maka ada kalanya arrester ditempatkan dengan jarak tertentu dari peralatan transformator trafo yang dilindungi. Secara prinsip jarak arrester dengan trafo yang dilindungi dapat berpengaruh terhadap besarnya tegangan yang tiba pada trafo. Jika jarak penempatan arrester terlalu jauh atau di luar radius kerja proteksi, maka sistem tenaga listrik tidak telindungi dengan baik karena tegangan yang tiba pada trafo dapat melebihi tegangan yang dapat dipikulnya. Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menentukan jarak maksimum yang diizinkan antara arrester dan peralatan yang dilindungi. Salah satu metode yang sering dipakai adalah metode pantulan berulang. Metode pantulan berulang ini merupakan metode pendekatan yang dapat digunakan untuk mengamati jejak dari pemantulan gelombang surja sehingga dapat ditentukan jarak maksimum lighting arrester dan peralatan gardu induk. Selain itu, metode ini juga digunakan untuk menentukan panjang maksimum dari kabel penghubung peralatan dengan saluran transmisi. Itulah ulasan mengenai apa itu arrester, prinsip kerja, dan cara penempatan di lokasi yang tepat. Pemakaian arrester menjadi solusi untuk mengatasi masalah tegangan lebih pada gardu induk akibat adanya gangguan alam seperti petir. Penempatan arrester sangat perlu diperhatikan agar risiko kerusakan tidak terjadi. Jika ingin memasang Arrester dengan baik dan benar, dapat hubungi kami di penangkal petir bandung 88.
Cara pasang penangkal petir haruslah mengikuti prosedur dan standart yang ada, mulai dari besaran kawat penghantar , nilai resistansi grounding dan ketinggian ujung penerima petir. Terdapat beberapa bagian yang harus diselesaikan terlebih dahulu dalam pemasangan penangkal petir. Pembuatan Grounding Grounding sebagai titik akhir pelepasan arus petir harus memiliki kriteria tertentu agar bisa berfungsi dengan baik melepaskan arus petir tersebut sehingga penangkal petir yang dipasang juga dapat bekerja optimal . Salah satunya dilihat dari tekstur tanah dan bahan yang di gunakan untuk membuat grounding tersebut. Dilihat dari tekstur tanah Grounding yang baik yaitu 1. Tanah yang memiliki kandungan garam tinggi. 2. Tanah yang memiliki kandungan air yang tinggi. 3. Tanah yang memiliki keasaman yang tinggi. Dilihat dari bahan yang di gunakan grounding yang baik yaitu grounding yang terbuat dari bahan Conductor misalnya Tembaga,Stainless atau Galvanise. Standart pengukuran grounding yaitu dengan menggunakan alat ukur resistansi tanah, Nilai tahanan yang di izinkan yaitu maksmal 5 Ohm. Untuk kedalaman grounding sendiri untuk setiap wilayah berbeda, ada wilayah yang dengan kedalaman 6 meter sudah baik sudah memiliki nilai resistansi di bawah 5 Ohm , Tetapi ada wilayah tertentu yang sudah dilakukan pengeboran 20 meter bahkan lebih tetapi belum memiliki nilai resistansi yang baik masih diatas 5 Ohm . Faktor tekstur tanah di ataslah yang sangat berpengaruh terhadap hasil pengeboran tersebut. Pemasangan Kabel Penangkal Petir Terdapat beberapa kiat untuk pemilihan jalur kabel , Rute Terdekat kiat utamanya ” Semakin Pendek Panjang Bentang Penghantar maka Tahanan Bahan Akan semakin Kecil ” Belokan kabel haruslah dihindari bila membentuk sudut runcing kurang dari 90 dan Bila ada belokan harus membentuk sudut radian lingkar agar tidak terjadi Side Flashing yang bisa menimbulkan aliran liar petir di struktur bangunan . Standart teknis kabel yang di gunakan adalah minimal 50 mm” SNI penggunaan kabel lebih dari 50 mm sangat kami sarankan walau agak mahal , bentuk Kabel penghantar bisa berbagai macam , Kawat Terpilin atau Batang Konduktor juga bisa sebagai pilihan Pemasangan Ujung Finial Penangkal Petir Terdapat beberapa teknis penyambungan yang kadang kala sedikit berbeda karena ada perbedaan di pabrikan pembuatnya , tetapi pada pokoknya kabel penghantar haruslah terhubung dengan kuat dan elektris dengan ujung finial. Pemasangan Penangkal Petir Rumah / Sederhana Pemasangan penangkal petir untuk rumah adalah memberikan saluran elektris dari atas bangunan ke dalam tanah dengan tujuan bila ada sambaran petir yang mengenai atas bangunan maka arus petir bisa langsung mengalir dan tersalur ke ground dengan baik. Standart kabel yang di gunakan adalah minimal 50 mm” SNI , untuk memilih kabel dengan ukuran kurang dari 50 mm” tidak di sarankan walau kenyataan di lapangan banyak yang menggunakannya. Langkah pertama yang harus di lakukan adalah memilih jalur penurunan kabel , ada 3 hal penting dalam pemilihan jalur kabel ini. Pertama =>jalur terpendek dengan pertimbangan hemat material kabel dan dengan keuntungan teknis tahanan kabel kecil, Kedua => Usahakan agar saluran elektris tersebut mendapatkan jalan tercepat kedalam tanah Sesedikit mungkin belokan agar tidak terjadi loncatan keluar jalur kabel Side Flasing atau patahan pada isolasi Ketiga => Seluruh sisi ujung bubungan bangunan sebaiknya diberi jalur kabel mendatar Pekerjaan pemasangan penangkal petir dimulai dari bawah yaitu pembuatan grounding pertanahan terlebih dahulu hal ini untuk mengetahui tahanan sebaran tanah yg di inginkan atau sesuai standart yang berlaku sekaligus mempermudah dalam pemasangan. Ada berbagai bahan yang bisa digunakan sebagai grounding As Coper Copper Bond BCC + pipa Baca Juga Sandart Luasan Kabel Penghantar penangkal petir Macam material Penangkal Petir Sambaran Petir Berulang , Lumpuhkan penangkal petir Petir menyambar obyek yang rendah pemasangan penangkalpetir
Arrester penangkal petir adalah salah satu perangkat yang digunakan untuk melindungi bangunan dari kerusakan akibat petir. Petir adalah suatu fenomena alam yang terjadi ketika ada perbedaan potensial listrik antara awan dan bumi. Saat petir terjadi, ada kemungkinan terjadi arus berlebih yang dapat merusak peralatan listrik dan bangunan. Arrester penangkal petir terdiri dari beberapa komponen seperti kabel, konektor, dan perangkat pelindung. Perangkat pelindung ini dapat berupa varistor atau gas discharge tube GDT. Varistor bekerja dengan cara mengurangi tegangan ke bumi sehingga tidak terjadi kerusakan pada peralatan listrik. Sedangkan GDT bekerja dengan cara melemparkan busur api ketika ada arus berlebih sehingga arus listrik dapat dialirkan ke bumi tanpa merusak peralatan listrik atau bangunan. Kenapa Harus Memasang Arrester Penangkal Petir? Memasang arrester penangkal petir sangat penting untuk melindungi bangunan dari kerusakan akibat petir. Petir dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik seperti televisi, komputer, atau AC. Selain itu, petir juga dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan seperti atap yang terbakar atau dinding yang retak. Memasang arrester penangkal petir juga dapat meningkatkan keamanan di dalam bangunan karena arus listrik dapat dialirkan ke bumi tanpa merusak peralatan listrik atau bangunan. Dengan demikian, penghuni bangunan dapat merasa lebih aman dan tenang saat terjadi petir. Langkah-Langkah Pemasangan Arrester Penangkal Petir Berikut adalah langkah-langkah pemasangan arrester penangkal petir Pastikan bangunan telah terhubung ke sistem grounding. Sistem grounding adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengalirkan arus listrik ke bumi jika terjadi arus berlebih. Dalam sistem grounding terdapat kabel grounding yang harus dihubungkan ke arrester penangkal petir. Pilih lokasi yang strategis untuk memasang arrester penangkal petir. Arrester penangkal petir harus dipasang di tempat yang tinggi dan mudah terlihat oleh petir. Lokasi yang ideal untuk memasang arrester penangkal petir adalah di atas atap bangunan. Pasang kabel dan konektor pada arrester penangkal petir. Kabel yang digunakan harus tahan terhadap suhu tinggi dan arus listrik yang besar. Konektor yang digunakan harus kuat dan tahan karat. Pasang kabel grounding pada arrester penangkal petir. Kabel grounding harus dihubungkan ke sistem grounding yang telah dipasang sebelumnya. Uji koneksi arrester penangkal petir dengan menggunakan alat ukur. Alat ukur yang digunakan harus dapat mengukur tegangan dan arus listrik yang besar. Perawatan Arrester Penangkal Petir Arrester penangkal petir membutuhkan perawatan agar tetap berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk merawat arrester penangkal petir Periksa arrester penangkal petir secara berkala. Periksa apakah kabel dan konektor masih dalam keadaan baik atau sudah ada yang rusak. Bersihkan area sekitar arrester penangkal petir. Area sekitar arrester penangkal petir harus selalu bersih dari debu, kotoran, atau tumbuhan yang dapat mengganggu kinerja arrester penangkal petir. Lakukan pengujian secara berkala. Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa arrester penangkal petir masih berfungsi dengan baik dan mampu menangkal petir dengan efektif. Kesimpulan Memasang arrester penangkal petir sangat penting untuk melindungi bangunan dari kerusakan akibat petir. Arrester penangkal petir dapat melindungi peralatan listrik dan bangunan dari kerusakan akibat petir. Langkah-langkah pemasangan arrester penangkal petir meliputi memilih lokasi yang strategis, memasang kabel dan konektor, dan menghubungkan kabel grounding. Arrester penangkal petir juga membutuhkan perawatan agar tetap berfungsi dengan baik.
cara pemasangan arrester penangkal petir